tips yang membantu agar cepat hamil

Untuk seorang wanita kita harus siap dengan pertanyaan yang tidak ada habisnya tentang hidup kita. Saat menginjak umur layak nikah kita akan dibanjiri dengan pertanyaan, "kapan nikah?". Lalu setelah menikah, belum ada sebulanpun kalau bertemu keluarga atau kerabat kita akan dibanjiri pertanyaan, "udah isi belum?".
Never ending questions indeed. Akupun merasakan yang sama.

Setelah menikah rasanya cukup gerah mendapatkan pertanyaan "sudah isi atau belum" itu. Awalnya sih cuek, tapi moms, lambat laun itu akan menggerogoti rasa percaya diri kamu pastinya. Lalu muncul pertanyaan, "apa yang salah? apa aku sakit koq belum hamil-hamil?". Alhamdulillah pertanyaan itu terjawab setelah 9 bulan menikah. Yup, jika belum 1 tahun menikah maka sejatinya semua masih normal. Kehamilan memang butuh proses, jangan merasa terganggu dengan teman-teman kamu yang 'tokcer' langsung isi setelah berbulan madu.

Lalu, sebagai manusia kita hanya bisa berusaha dan berdo'a bukan? usahanya gimana yah? berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk sedikit membantu agar cepat mendapat momongan:

1. Membuat periode diary (kalkulator masa subur)
Ada tipe wanita yang periodenya lancar dan normal, ada yang masa periodenya panjang, bahkan ada yang tidak normal atau cenderung tidak stabil dan berubah-ubah. Siklus haid normal berlangsung antara 21 hingga 35 hari, namun dengan rentang waktu tersebut maka kita harus mengetahui dengan jelas siklus haid kita. Memiliki siklus haid 24 hari akan berbeda cara menghitungnya dengan yang memiliki siklus 30 hari, apalagi jika haidnya tidak stabil. Lalu apa yang aku lakukan?

Setelah 6 bulanan belum juga ada tanda-tanda hamil, aku mencoba untuk mengenali diri tentang siklus tersebut. Ternyata ribettttt sekali! Akupun suka lupa mengecek dan menandai kalender. Tips untuk kamu, download-lah aplikasi periode diary atau periode calculator di gadget kamu. Karena ini sangat mempermudah dan membantuku saat itu.

aplikasi ini akan secara otomatis menghitung masa subur kamu, mengkalkulasi siklus kamu dan yang paling penting akan mengingatkan kamu jika hari masa subur akan datang. wuiiihhhh...! tapi syaratnya cuma satu. Kamu harus disiplin meng-update tanggal mulai dan berakhir haid kamu dan memasukkan waktu-waktu kamu berhubungan intim. Ini sangat membantu loh...patut dicoba!

2. Jangan stress dan Terlalu capek
Kebanyakan wanita sekarang memiliki karir yang cukup baik. Kegiatan sehari-hari yang padat terkadang membuat kita stress dan capek. Namun jika tidak bekerjapun, beban akan keinginan hamil saja sudah cukup membuat stress. Benar bukan?

Kalau tips ini akan berhasil dilakukan tergantung diri kamu sendiri. memilah waktu istirahat, makan yang bergizi dan 'legowo' dalam menjalani hidup personal dan pekerjaan dibutuhkan disini.

Sekedar bebagi pengalaman, setelah menikah akupun memiliki pekerjaan baru. Di pekerjaan ini membutuhkan fokus dan membutuhkan aku untuk berpikir keras. Belum lagi aku tidak merasa cocok dengan pekerjaannya. Akhirnya setelah 7 bulan, aku memutuskan untuk reisgn. Meski belum diizinkan berhenti, namun perasaanku cukup lega dan akupun lebih santai. well, Alhamdulillah 2 bulan kemudian aku hamil. Cara ini ternyata cukup efektif loh moms...

3. Periksa ke dokter

Untuk yang satu ini tidak usah buru-buru moms... jika umur kamu masih di masa yang sehat jangan khawatir. Tanteku saja ada yang hamil saat umur 40. Jadi jangan merasa kalau kamu diburu waktu. Normalnya setelah menikah kamu memiliki waktu 1-1,5 tahun untuk mencoba. Tapi diatas itu, maka memutuskan untuk mengunjungi dokter adalah langkah yang tepat.

Jangan membebani diri kamu dengan pikiran yang aneh-aneh dulu. Ingat, tidak boleh stress... kadang-kadang agar bisa hamil kita hanya belum mengetahui posisi berhubungan yang tepat atau hal simple lainnya koq.

4. Pasrah dan berdo'a

Ngomong sih gampang menyuruh orang untuk pasrah saja, tapi toh itu memang harus dilakukan. Pada akhirnya hanya Tuhan yang tahu saat yang tepat untuk memberikan kita rezeki dan mengetahui kapan seorang wanita dan suaminya siap untuk menerima tanggung jawab memiliki anak.

Coba kamu lebih melihat segala sesuatu lebih luas. Tuhan akan mengetahui apakah secara mental kita siap, apakah secara finansial kita siap, atau secara fasilitas kehidupan sudah siap untuk kita mengasuh seorang anak. Karena seperti yang kita ketahui, mengurus anak merupakan tanggung jawab yang besar dan tidaklah mudah. Jadi, berdo'a dan mendekatkan diri ke Tuhan Yang Maha Kuasa itu juga penting...

Semua ini merupakan langkah standar kita mempersiapkan diri untuk kehamilan. Usaha itu penting moms... Ingat untuk tidak terlalu membebani diri dan terlalu keras pada diri sendiri yah.. ^_^


Comments