he said : "Mraz is rhymes with Jazz"

Akhirnya….Sabtu kemarin bisa juga Iya’ nonton Jason Mraz di Jakarta International Java Jazz Festival 2009. Dari tiga hari festival (6,7,8 Maret 2009), walhasil Iya’ Cuma nonton sehari karena bela-belain buat nonton Jason Mraz. Padahal artis-artis keren banyak banget perform di hari Minggunya., baik yang artis dalam negeri ataupun artis luar. Artis-artis papan atas yang perform di hari minggu lalu ada tompi, tohpati, Slank (yang bikin iya’ penasaran gila kepengen nonton), kla project, maliq n d’essentials, and many more…. Ama yang gak kalah ok artis-artis dari luar seperti Ron King and the big band ft. Gary Anthony, Bryan Mcknight, Roy Ayers, Bobby Lyle, Peabo Bryson, Royce Campbell, Parov Stellar (Austria), Moon Arra (India), etc… But, it’s ok. At least I watched Jason Mraz…. ^_^


Anyway, Jakarta International Java Jazz Festival kali ini emang didukung oleh beberapa pihak, bahkan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Dari Jakarta sendiri Pak Fauzi Bowo sempet datang untuk membuka acara pada malam gala dinner tanggal 5 Maret-nya dan Menteri perdagangan kita tentunya. Untuk program Enjoy Jakarta dan Visit Indonesia, Java Jazz ternyata dilirik sebagai salah satu icon wisata.


Ok, back to the topic. Hari Sabtu kemarin memang diluar dugaan, gak seperti tahun lalu yang terkesan eksklusif, Java Jazz tahun ini emang cenderung merakyat dengan harga tiketnya yang murah. Walhasil suasana JCC jadi gak karuan….what a crowd!!! Mungkin juga karena Jason Mraz perform sih....secara yang nonton Jason Mraz udah sekitar 8000 orang aja. Hasilnya, I just watched several performances. Just 4 performances to be exact. Last year I watched more than ten performances!!! I don’t know…I think I wasted most of the times in lines when entering the room to watch Jason Mraz, Glenn Fredly and Matt Bianco. Yep!! Padahal hari itu banyak banget yang menarik…Iya’ bahkan gak bisa nonton Ron King, RAN, dll….


Anyway, pelipur lara hari itu memang Jason Mraz. I never think that he actually such a funny and attractive guy like that…but he is. Dia nyanyiin sekitar 13 lagu…dan communicated interactively with the audiences. It was really made the show alive… Dengan make baju batik modern, begitu juga dengan anggota band-nya yang make batik traditional, he sure did stole our heart!!! Penampilannya yang attractive dan bikin kita histeris waktu dia dance dengan goofy tapi tetep keren, bikin suasana yang sumpek dan himpit-himpitan gak berasa sama sekali. Semua rasa capek dan letih sehabis antri masuk dan desak-desakan itu terangkat seiring Jason bernyanyi dan having fun on that stage to entertain us.....


Semua penonton yang sudah susah berjuang mencari tiket dan rela untuk spent lots of their money to watch him

akhirnya terbayar sudah. Iya' rasa semua menikmati dan puas dengan penampilan Jason. Bukan cuma kita, tapi

kedatangannya dan penampilan perdananya di Indonesia melalui Java Jazz ini juga menarik perhatian dan memuaskan media massa. Sampai-sampai hari Sabtu pagi itu Jason Mraz menghiasi cover dua Koran ternama (yang iya’ tau sih dua, gak tau deh kalo ada yang lain…) dari performance-nya di hari pertama. Sampai-sampai menurut orang yang sudah menyaksikan penampilan Mr. Mraz di hari jum’at, orang no.2 RI, Bapak Jusuf Kala, gak mau kalah sama kita-kita yang muda untuk nonton Mr. Mraz di panggung Java Jazz. It’s pretty clear that Indonesia definetely such a huge fan…

Comments

Popular Posts