Happiness being pregnant: tri semester pertama, persiapan dan tips

Sepertinya hampir semua bunda disini setuju kalau pengalaman hamil itu luar biasa! Senengnya dan dunia serasa jungkir balik. Dalam hitungan beberapa hari kita sebagai perempuan naluri keibuannya langsung muncul. Prioritas hidup langsung berputar menyesuaikan urutannya dengan sendirinya. It's a beautiful feelings and experiences....

Untuk bunda yang baru saja hamil anak pertama, sepertiku, rasanya deg-degan, takut dan bahagia jadi satu. Tapi jangan dibawa stress ya bun, kasian dedek bayinya...hehehe... Temen-temen dan keluarga pasti akan mensupport kita sepenuhnya. Jadi banyak membaca dan bertanya akan lebih baik bagi bunda... contohnya seperti buku "BEING MOM" dengan penulis Dr. Pribakti B,SpOG dibawah ini untukku terbukti cukup membantu. Karena hamil anak pertama bener-bener ngerasa haru dijaga banget dan akupun cenderung jadi terlalu takut untuk ini dan itu. Setelah baca buku ini jadi ada pencerahan deh... mitos-mitos orang tua dulu juga ada dibahas disini.

Selain meganjurkan bunda untuk banyak membaa, disini aku akan membahas 2 masalah penting untuk kehamilan 3 bulan pertama.

1. Mulai cari dan tentukan dokter yang sesuai dengan keinginan bunda.
Sebaiknya dokter kandungan tidak berubah-ubah ya bunda... memang cocok-cocokan sih, tapi kalo ganti dokter masih di tri semester pertama dan kedua gak masalah... yang harus dipastikan dokternya siapa justru di tri semester ketiga dan saat proses persalinan.

Apa sih kriteria dokter yang bunda cari? itu harus bunda ketahui dulu... ada beberapa faktor untuk bunda pertimbangkan:
a. Dokter pro Cesar atau Pro normal? ini penting banget bunda...karena di jaman sekarang Cesar sudah bukan sekedar dilakukan kalau ada komplikasi aja, tapi bundapun sudah bisa menentukan dari awal jika ingin cesar meski kehamilan bunda normal. Terkadang kita juga menemukan dokter yang kecenderungannya mengarahkan ke Cesar langsung loh... Maka dari itu mencari review dokter dari pengalaman bunda lain di internet penting.

b. Lokasi RS tempat praktek yang tidak terlalu jauh dengan rumah.
Well, kalo untuk point ini kutekankan pada bunda yang hidup di kota besar yang traffic-nya sering padat dan maceeeettt. Kita harus mempertimbangkan keadaan darurat yang bisa aja terjadi di rush hour. walah... gak kebayang lagi sakit-sakit jalanannya macet! Tapi kalo bunda siap sih gak masalah...hehehe...

c. Dokter yang interaktif atau pendiam?
Kalo ini cocok-cocokan ya bund... memang akan lebih baik jika dokter kita nanti dokter yang interaktif. kenapa? karena sebagai ib baru banyak hal yang belum kita ketahui. Dokter yang interaktif akan sangat membantu karena emang doyan ngejelasin tanpa perlu ditanya. Tapi untuk hal ini kalo bunda bukan tipe ibu-ibu bawel, kayaknya harus belajar lebih kritis. Akupun yang pendiam begitu,hehehe.... karena yang merasakan kehamilan bunda, jadi jika ada yang terasa tidak enak di badan atau aneh sebaiknya rajin bertanya ya bund....

d. Laki-laki atau perempuan?
Ini juga masalah selera, judgement dan keyakinan aja bund. Sebenernya dua-duanya oke, sesuai bunda nyamannya gimana... ^_^

So that's it! faktor yang kudu bunda pertimbangkan... berdasarkan pertimbangan di atas aku mutusin untuk kontrol di RS Puri Cinere dengan Dokter Aswin Sastrowardoyo. review tentang RS dan Dokter aku bahas di postingan berikutnya yah bund... untuk referensi review RS dan dokter banyak bisa bunda baca diinternet salah satunya bisa bunda klik disini


2. 3 bulan pertama yang berat! Mual, muntah dan ngidam

Nah...untuk yang satu ini juga masing-masing kandungan beda. Kadang malah hamil anak pertamanya  'hamil kebo' alias aman-aman aja, malah hamil anak keduanya yang sampe bed rest. Well, jangan terlalu dibawa beban dan berat ya bund.... this is our challenge... namanya hamil pasti ada susah senangnya. jadi memang dari awal jika sudah niat hamil maka harus sudah mempersiapkan mental.

Tapi kitapun bisa koq berusaha mengurangi rasa berat, mual dan muntah ini. Ini tipsnya:
a. Sebaiknya bunda cari kesibukan. Untuk bunda yang bekerja secara psikologis akan mengalihkan perhatian kita pada rasa mual. lakukan aktivitas yang mengalihkan perhatian, tapi jangan terlalu berat ya bunda...

b.Banyak minum air putih. Ternyata anggapan kita kalau mual itu harus makan untuk menghilangkan mual itu gak sepenuhnya bener loh bun. justru minum yang banyak lebih ampuh...kenapa? karena saat hamil ada satu hormon yang dilepaskan oleh si janin yang membuat kita malah jadi merasa mual karena hormon tadi jadi berlebihan ada di dalam tubuh kita. makanya kita haru banyak minum agar bisa mengeluarkan hormon dari air kencing. Selengkapnya bisa baca di buku referensi diatas ya bund.... ^_^

c. Makan apa yang diinginkan. Ini yang disebut ngidam. Karena rasa mual tadi mucullah ide makanan tertentu yang membuat kita berselera. Anjurannya sih selama makanan itu aman ya dimakan aja bund. Karena 3 bulan pertama penting untuk pertumbuhan janin, jadi jangan sampai ngga makan. Separah-parahnya kalo ngga nafsu makan, bunda bisa makan roti pakai madu. Dipaksain aja ya bund, demi bayi,,hehehe

d. Apa sih pantangan makanan di awal kehamilan?
Kalau dokterku hanya menganjurkan aku untuk menghindari rokok/asap rokok, mengurangi fetsin, dan daging yang mentah seperti sushi atau yang bakar-bakaran seperti steak. Ada beberapa dokter yang juga melarang duren, nanas, kopi, bahkan kerang seafood karena cenderung mengandung timbal (apalagi yang diperairan jakarta yang penuh minyak dan kotor)

Memang setiap orang kehamilannya beda-beda, ada yang kukenal meski hamil tapi dia tetap merokok dari awal. Dan anaknya gak kenapa-kenapa sih... tapi ada baiknya kita jaga-jaga aja. akan lebih baik kita menahan diri selama 9 bulan daripada kita menyesal untuk bertahun-tahun kedepan. betul?

So...being pregnant is amazing. Benar-benar keajaiban bisa melihat pertumbuhan janin yang hanya setitik itu kemudian menjadi bayi yang lucu. Benar-benar bersyukur bisa mengalaminya... Selamat untuk bunda yang lagi bahagia dengan kehamilannya yah... ^_^ semoga postingan ini bisa membantu.

Comments

Popular Posts